Pertanyaan ini sudah sering kita dengar dari orang-orang yang penasaran dengan Forex. Kalau boleh dijawab dengan mudah ya kalau harga mulai naik kita beli sekarang kita jual pas sudah tinggi. Itu merupakan prinsip dasar perdagangan untuk mencari profit. Bagaimana kalau harga turun? Apakah kita harus cepat-cepat menjual sebelum rugi? Tidak. Karena Forex berbeda dengan money changer. Di Forex ada yang namanya Pair. Pair maksudnya adalah dua buah mata uang yang dibandingkan. Kalau tidak ada pair tidak akan ada grafik Forex. Pair bisa bermacam-macam tergantung broker menyediakan apa. Misalnya EURUSD, berarti grafik tersebut akan menunjukkan berapa nilai tukar Euro terhadap US Dollar.
Lihat contoh dibawah : Grafik berikut adalah pair EURUSD pada tanggal 18 Mei 2010. Dengan timeline 1H (1hour per candle). Berita fundamental menyatakan bahwa krisis di Eropa semakin membawa Euro terperosok dari kurs perEuro = USD1.2415 turun menuju USD1.2150. Dalam kasus ini maksudnya Euro akan melemah dan USD akan menguat. Akan saya tarik garis saat mulai turun sampai kebawah ada sekitar 265 pips.
Cara menghitungnya 1.2415-1.2150 = 265 pips. Pips = Satuan terkecil dari pair. Kalau anda menghitung nilai realnya sekitar USD 0.0265 Kecil bukan? Kalau dirupiahkan sekitar Rp.250,- Kapan bisa kaya kalau cuma dapat Rp 250? Eitttts… jangan salah… Di dalam forex online tidak seperti forex offline jaman dulu. Sekarang ada yang namanya leverage.
Apa itu leverage? Leverage adalah pengali, kita bisa mensetting besar leverage saat membuat account. Beberapa pilihannya adalah 1:50, 1:100, 1:200,…..yang terakhir saat ini adalah 1:500. Apa maksudnya? Maksudnya leverage sebagai pengali dari modal kita, jadi kalau kita transaksi sebesar $100 sama saja dengan transaksi $50000.
Wow… jadi kalau dihitung-hitung kalau kita tradingkan sebesar $100 untungnya berapa? Tinggal ambil calculator :
Kita punya uang $100 kita order sell euro sama dengan kita jual Euro €40273 atau bisa disebut beli dollar $50000.
Kemudian harga turun terus sampai menuju 1.2150 kita close diposisi tersebut.
Mari kita hitung : Dengan nilai dollar sekarang uang kita menjadi €41152 .
Untungnya = €41152 - €40273 = €879.
Karena saldo kita dollar maka profit menjadi €879 x 1.2150 = $1067.
Woww keren… dengan modal $100 untung sekitar Rp9,7juta dalam waktu 10 jam saja. Cukup untuk beli kebutuhan hidup sebulan bahkan lebih.
Sekarang anda lihat gambar grafik setelahnya, Bagaimana kalau saya tidak close order saat diposisi 1.2150? Profit anda akan sedikit demi sedikit berkurang seiring semakin naik harga Euro hingga mencapai titik 1.2415 maka sama saja anda tidak profit atau disebut balik modal saja.
Jadi harus bagaimana? Misal jika anda saat posisi 1.2150 close sell order dulu, kemudian open buy order, dengan nilai jumlah yang sama dan close diposisi 1.2415, maka kita akan dapat profit yang sama dengan saat open sell order tadi.
Total profit = $1067+$1067 = $2314 dalam hitungan jam saja.. Lumayan bukan…!!
Ditambah modal kita $100+$2134= $2234 atau sekitar 20 juta lebih.
Dari hitung2an diatas apakah anda masih mau ikut MLM, PTC dsb?
Saya yakin anda bekerja diperusahaan sekarang terasa jadi pekerjaan sampingan saja. Tetapi jangan terlena dengan hitung-hitungan ini, Harap diingat bahwa contoh diatas kalau kita trading $100 bukan berarti modal anda cukup $100. $100 hanya yang ditradingkan saja, anda harus menyiapkan uang lebih dari itu untuk menahan margin apabila terjadi salah ambil posisi. Jumlah terserah anda, sebisa mungkin $100 adalah 5% dari seluruh modal anda. Mungkin sekitar $2000 tetapi itu sangat penting untuk menahan kalau anda salah order seperti contoh diatas posisi 1.2415 yang seharusnya order sell, anda malah order buy. Jadinya ya floating -$1067 dan minus tersebut akan berkurang hingga mencapai nilai 1.2415 lagi maka akan menjadi tidak untung tidak rugi.
Lihat contoh dibawah : Grafik berikut adalah pair EURUSD pada tanggal 18 Mei 2010. Dengan timeline 1H (1hour per candle). Berita fundamental menyatakan bahwa krisis di Eropa semakin membawa Euro terperosok dari kurs perEuro = USD1.2415 turun menuju USD1.2150. Dalam kasus ini maksudnya Euro akan melemah dan USD akan menguat. Akan saya tarik garis saat mulai turun sampai kebawah ada sekitar 265 pips.
Cara menghitungnya 1.2415-1.2150 = 265 pips. Pips = Satuan terkecil dari pair. Kalau anda menghitung nilai realnya sekitar USD 0.0265 Kecil bukan? Kalau dirupiahkan sekitar Rp.250,- Kapan bisa kaya kalau cuma dapat Rp 250? Eitttts… jangan salah… Di dalam forex online tidak seperti forex offline jaman dulu. Sekarang ada yang namanya leverage.
Apa itu leverage? Leverage adalah pengali, kita bisa mensetting besar leverage saat membuat account. Beberapa pilihannya adalah 1:50, 1:100, 1:200,…..yang terakhir saat ini adalah 1:500. Apa maksudnya? Maksudnya leverage sebagai pengali dari modal kita, jadi kalau kita transaksi sebesar $100 sama saja dengan transaksi $50000.
Wow… jadi kalau dihitung-hitung kalau kita tradingkan sebesar $100 untungnya berapa? Tinggal ambil calculator :
Kita punya uang $100 kita order sell euro sama dengan kita jual Euro €40273 atau bisa disebut beli dollar $50000.
Kemudian harga turun terus sampai menuju 1.2150 kita close diposisi tersebut.
Mari kita hitung : Dengan nilai dollar sekarang uang kita menjadi €41152 .
Untungnya = €41152 - €40273 = €879.
Karena saldo kita dollar maka profit menjadi €879 x 1.2150 = $1067.
Woww keren… dengan modal $100 untung sekitar Rp9,7juta dalam waktu 10 jam saja. Cukup untuk beli kebutuhan hidup sebulan bahkan lebih.
Sekarang anda lihat gambar grafik setelahnya, Bagaimana kalau saya tidak close order saat diposisi 1.2150? Profit anda akan sedikit demi sedikit berkurang seiring semakin naik harga Euro hingga mencapai titik 1.2415 maka sama saja anda tidak profit atau disebut balik modal saja.
Jadi harus bagaimana? Misal jika anda saat posisi 1.2150 close sell order dulu, kemudian open buy order, dengan nilai jumlah yang sama dan close diposisi 1.2415, maka kita akan dapat profit yang sama dengan saat open sell order tadi.
Total profit = $1067+$1067 = $2314 dalam hitungan jam saja.. Lumayan bukan…!!
Ditambah modal kita $100+$2134= $2234 atau sekitar 20 juta lebih.
Dari hitung2an diatas apakah anda masih mau ikut MLM, PTC dsb?
Saya yakin anda bekerja diperusahaan sekarang terasa jadi pekerjaan sampingan saja. Tetapi jangan terlena dengan hitung-hitungan ini, Harap diingat bahwa contoh diatas kalau kita trading $100 bukan berarti modal anda cukup $100. $100 hanya yang ditradingkan saja, anda harus menyiapkan uang lebih dari itu untuk menahan margin apabila terjadi salah ambil posisi. Jumlah terserah anda, sebisa mungkin $100 adalah 5% dari seluruh modal anda. Mungkin sekitar $2000 tetapi itu sangat penting untuk menahan kalau anda salah order seperti contoh diatas posisi 1.2415 yang seharusnya order sell, anda malah order buy. Jadinya ya floating -$1067 dan minus tersebut akan berkurang hingga mencapai nilai 1.2415 lagi maka akan menjadi tidak untung tidak rugi.